Sebelum kita ternak ikan Cupang / Bettas, ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yaitu:
Cara Pilih Ikan Betta Berkualitas
- Pilih ikan ekor seritnya lebar dan tebal, tidak tipis (seperti jika tipis rentan terhadap penyakit, dan akibatnya seritnya akan keriting).
- Bentuk ekor jika Anda dapat 180 derajat (biasanya disebut Half Moon), karena pertumbuhan kehendak ekor memanjang (jangan mencoba untuk memilih ekor kurang lebar), karena ketika ikan itu tumbuh melebar antara ekor dan sirip ada celah-celah yang kurang baik.
- Seritnya bentuk ekor harus sama dan rapi.
- Tata letak ekor dengan badan ikan harus ditengah benar-benar seimbang, melakukan sedikit sebuah menjorok ke atas.
- Pilih ikan yang badannya besar, jangan peregangan, karena memperpanjang waktu itu berkembang menjadi ikan besar antara ekor dan sirip akan celah. (Kurang padat).
- Pangkal ekor harus tebal, jika tipis maka selama pengembangan ikan tidak meningkatkan lebar ekor.
- Pilih ikan yang sering / senang bermain di dasar atau tengah air, karena jika ikan yang sering dimainkan atas kemungkinan ekor vena yang luas dari seritnya akan rusak.
- Jika ikan sering kita cintai bermain di permukaan air, sehingga ikan tidak bermain di atas adalah pembagi untuk menutup akuarium ditutup setengah saj (dari atas ke tengah), sehingga hanya terlihat dari tengah ke bagian bawah.
- Jika kita memilih kombinasi warna ikan, jika Anda dapat warna di ekor dan sempurna disiripnya (Tidak berantakan = rapi).
- Demikian pula, jika Anda memilih warna dasar ikan, sehingga tidak ada warna lain dari ikan yang dapat mengikat juga harus sama dengan warna ikan. Biasanya ikan dalam kategori warna dasar dasi merah.
- Pilih ikan yang serit di sirip atau ekor mereka tidak ada transparan.
Pemijahan ikan Cupang Betta dan Perawatan
Setelah memegang Betta dipersiapkan serta wadah maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan, yaitu:- Siapkan wadah baskom / akuarium kecil dan bersih.
- Isi wadah dengan air bersih hingga ketinggian 15-30 cm.
- Tambahkan air ke dalam wadah tanaman, sebagai tempat berlindung untuk benih. Namun penempatan tanaman air jangan terlalu padat, minimal. Jika terlalu banyak, tanaman air memiliki potensi untuk mengambil oksigen terlarut dalam air.
- Masukkan laki-laki induk ikan cupang pertama. Biarkan ikan selama hari dalam wadah. Ikan Betta jantan akan menciptakan gelembung udara. Berguna untuk menyimpan telur yang dibuahi. Untuk memikat laki-laki Betta pembuatan ikan gelembung, juga dapat dimasukkan tapi dipisahkan ikan cupang betina. Caranya, ikan betina dimasukkan ke dalam gelas plastik bening (glass mantan Akua) dan tenggelam ke dalam wadah.
- Setelah peternak laki-laki membuat gelembung, masukkan induk betina. ikan betta waktu pemijahan biasanya terjadi pada dini hari sekitar 7-10 atau di sore sekitar 4-6. ikan cupang yang cukup sensitif saat kawin, harus tutup wadah dengan koran atau dimasukkan ke dalam ruang untuk menghindari bolak-balik dari orang-orang dan kebisingan.
Tutup wadah dengan wadah tutup untuk apa pun.
- Setelah pembuahan terjadi segera angkat peternak perempuan, karena bertanggung jawab untuk membesarkan dan memelihara benih adalah laki-laki cupang. Dengan mulutnya laki-laki akan memilih telur yang dibuahi dan meletakkannya di gelembung sebelumnya. Jika induk betina tidak dihapus, telur maka telur yang dibuahi akan dimakan oleh betina.
- Setelah sekitar satu hari telur akan benih. Nah, selama 3 hari kedepan goreng kecil tidak perlu diberi makan jarena ada nutrisi dilakukan dalam telur. Ikan Betta jantan juga akan puasa untuk menjaga benih.
Feeding Betta / Pemberian Makanan
- Setelah tiga hari telur menetas, memberikan umpan berupa kutu air Moina atau jenis Daphnia. Feeding melakukan lebih dari ikan benih karena kutu air berpotensi mencemari air dan penyebab kematian dalam benih. Dalam satu perkawinan biasanya ikan cupang akan menghasilkan 400-1000 telur.
- The indukan jantan baru diambil setelah benih mulai dari usia 2 minggu untuk menetas. Memindahkan benih tersbeut ikan dalam wadah yang lebih besar dan memberikan kutu air besar atau larva nyamuk.
- Setelah 1,5 bulan, ikan sudah dapat dipilah berdasarkan gender dan mampu untuk menikmati keindahannya. Kemudian membagi ikan menjadi pembesaran wadah.
Ditambah Tips Perawatan
1. Jumlah telur dipengaruhi oleh kondisi indukkan betina betta betta, sehat dan makan terutama protein, lebih baik. Total output anak-anak dan gonad matang telur lebih cepat dan lebih menetas2. Makanan anak betta dapat menjadi semua jenis kutu air, dengan ukurannya yang kecil. Sebelum makan adalah penting untuk mengukur betta mulut anak jika jumlah yang sesuai dengan ukuran kutu air, jika ukuran yang lebih besar dari kutu air menunda pemberian pakan.
Ada dua jenis kutu air, kecil jenis ukuran yang bergerak agak cepat, dan jenis ukuran yang cukup besar untuk bergerak perlahan.
jenis pakan alternatif dengan ukuran kecil lebih mudah untuk makan jenis infusoria untuk ikan anak betta kecil. Jenis ini banyak digunakan untuk anak-anak ikan Mini hias
3. Pada awal proses induk jantan akan menjaga anak anjing sampai usia tertentu, ketika Hickey usia anak telah mampu makan secara mandiri lebih baik terpisah.
usia dini 0-3 hari cupang masih makan sisa makanan ketika kuning telur yang baru menetas.
Usia 3-5 membutuhkan bantuan orang tua.
Usia 5 sampai dewasa sudah mulai makan sendiri
Pemisahan laki-laki indukkan yang lebih baik dengan melakukan survei sebelum remaja, apakah sudah bisa berenang secara aktif.
4. Feeding betta menjaga anak ayam induk. perlu diberikan makanan untuk mempertahankan cupang induk yang sehat. Induk Betta jantan akan menjaga telur atau anak ayam betta menjaga telur jatuh dari tanaman air.
5. Umur ikan cupang jantan indukkan harus memiliki ukuran dewasa dengan usia lebih dari 6 bulan
6. penetasan negara / kolam / akuarium jauh dari kebisingan dan orang-orang yang berjalan untuk menghindari stres ikan
7. Pergantian air dapat dilakukan setelah bibit ikan buyakan melihat bentuk tubuhnya, mulai dari usia 2 minggu
8. Jenis mengambang tanaman seperti akar eceng gondok lebih mudah untuk pembenihan ikan betta
Sepandai - tupai pintar melompat sesekali jatuh juga, pandai - orang pintar sekali tidak membahayakan pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar